Like Us On Facebook

#htmlcaption1 Go UP! Pure Javascript. No jQuery. No flash. #htmlcaption2 Stay Connected

Jumat, 26 Agustus 2011

Emas Masih Jadi Investasi Menjanjikan

TEMPO Interaktif, Jakarta Sabtu, 13 Agustus 2011 | 20:41 WIB - Harga emas sebagai logam mulia memang berfluktuasi setiap hari dan bulannya. Namun, jika dihitung dalam setahun nilai emas akan selalu bertambah setidaknya sebesar 20 persen jika diinvestasikan.

Perencana Keuangan, Endy J Kurniawan, memaparkan sampai saat ini masyarakat memang masih menjadikan investasi emas sebagai sandaran mereka untuk menyimpan dana atau menambah kekayaan. Rata-rata dalam menanamkan modalnya di emas, masyarakat jarang berspekulasi dari sisi kenaikan maupun penurunan harga emas saat itu.

Meskipun saat ini harga emas turun, bisa dipastikan dalam setahun ke depan harga emas akan naik kembali."Karena tidak ada sejarahnya harga emas turun, setiap tahun pasti naik setidaknya sebesar 20 atau 25 persen," katanya ketika dihubungi, Sabtu, 13 Agustus 2011. Sejarah membuktikan bahwa selama 40 tahun belakangan, harga emas memang terus meningkat.

Endy meyakini bahwa tren investasi di sektor logam mulia bukanlah tren yang semu. Terlihat dari harga emas yang meskipun saat ini turun tipis, tetapi masih tetap terjaga di level Rp 450 ribu per gram, bahkan lebih.

Salah satu faktor yang mendorong harga emas ini tetap tinggi adalah permintaan emas yang terus meningkat setiap waktu dan belum diimbangi dengan pasokannya. Adapun tingginya permintaan emas sangat tinggi karena kesadaran masyarakat bahwa emas adalah salah satu investasi yang menjanjikan penambahan nilai secara pasti.

Saat ini, jika dibandingkan dengan negara lain di kawasan Asia saja misalnya, tingkat investasi emas di Indonesia masih tergolong cukup minim. "Ini justru harus ditingkatkan lagi," ucapnya.

Investasi di bidang logam mulia, juga perlu didorong karena bakal berdampak positif bagi perekonomian masyarakat maupun negara. Dia mencontohkan, negara besar di Asia semacam Cina dan India misalnya memiliki ketahanan ekonomi, salah satunya dikarenakan surplus ekonomi negara itu diinvestasikan kembali dalam bentuk emas baik dilakukan secara individual maupun aksi negara.

Kembali lagi ke Indonesia yang punya kondisi ekonomi cukup baik, menurut Endy, sangat pas bila masyarakat berinvestasi di logam mulia. Ia menilai investasi emas dilakukan paling singkat selama setahun agar terbaca dan terlihat kenaikannya. “Kalau terlalu singkat misal enam bulan dampaknya tidak begitu tampak," ucapnya.

Masyarakat juga diperbolehkan untuk berinvestasi emas dengan waktu yang lebih panjang, misalnya untuk biaya menunaikan ibadah haji, pendidikan, dan lainnya. Tren investasi emas bersifat tahan lama karena dari sifatnya nilai emas sepanjang sejarah tercatat tidak pernah menunjukkan penurunan yang sangat tajam. "Malah naik terus.”

Nur Anisah SH MSi

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright @ 2013 Pergerakan Harga Emas Indonesia.

Designed by Templateiy & CollegeTalks